ISBD(ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR) 1

Sumber dari ilmu pengetahuan adalah filsafah (philosophia), dari filsafat lahir 3 cabang  ilmu pengetahuan :

  1. natural science (ilmu-ilmu alam meliputi : fisika, kimia, biologi dll)
  2. social science (ilmu-ilmu sosial meliputi : sejarah, politik, ekonomi dll)
  3. humanities (ilmu-ilmu budaya meliputi : bahasa, agama, kesenian dll)
ilmu sosial dinamakan demikian karena ilmu tersebut mengambil masyarakat atau kehidupan bersama sebagai objek yang dipelajari, objek sosial science adalah manusia sedangkan untuk membedakan antara ilmu-ilmu sosial adalah focus of interes (pusat perhatian)
ilmu budaya adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek yang paling mendasar dalam kehidupan manusia sebagai mahluk berbudaya (homohumanus), dan masalah yang menyertainya sering disebut sebagai humanities yang merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan tentang konsep-konsep yang dapat digunakan untuk masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Homohumanus
Manusiawi, sikap yang menghargai manusia sebagai mahluk yang memiliki martabat yang tinnggi dengan segala hak-haknya (harus diperlakukan sesuai dengan nilai-nilai kemanuisaan atau sesuai dengan fitrahnya mahluk tuhan)
berbudaya, perilakunya dituntun oleh akal budi sehingga mendatangkan kebahagiaan bagi dirinya dan lingkungannya serta tidak bertentangan dengan kehendak ALLAH
halus, kehalusan bertingkah laku perbuatan lemah lembut, sopan santun, budi bahasa dan beradab.

dalam UU no. 20 tahun 2003, fungsi dari pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan membentuk watak dan juga peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencedaskan kehidupan bangsa.

tujuan pendidikan nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
dalam penyelenggaraan pendidikan dilakukan secara demokratis, berkeadilan, tidak diskriminatif, menjungjung tinggi HAM, nilai keagamaan,nilai cultural dan kemajuan bangsa sebagai suatu kesatuan yang sistematik dengan sistem terbuka dan multi makna, suatu proses pembudayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat dengan membei keteladanan membangun kemauan mengembangkan kreatifitas peserta didik dalam proses pembelajaran. tanggung jawab pendidikan masa depan tidak hanya meneruskan nilai-nilai, mentransfer teks semata tetapi juga melahirkan warga negara berkesadaran tinggi tentang bangsa dan kemanusiaan.namun, juga mempersiapkan tenaga kerja popesional, kompetitif, produktif dalam konteks kehidupan yang dinamis serta mengubah sistem berfikir sikap hidup dan prilaku berkarya individu maupun kelompok dalam rangka  memprakarsai perubahan sosial  dan men perubahan ke arah kemjuan adil dan bebas.

0 komentar:

Posting Komentar